Bakat Status Pro Sport, Kadek Arel Priyatna, telah menandatangani kontrak duta besar satu tahun dengan PUMA Indonesia. Kemitraan strategis ini menandai tonggak penting dalam karir Arel yang sedang berkembang dan menggarisbawahi pengakuan yang semakin meningkat dari atlet sebagai influencer dan katalis yang kuat untuk merek dalam lanskap olahraga modern.
Kesepakatan satu tahun antara kapten tim nasional sepak bola Indonesia U20, dan PUMA Indonesia mencakup cakupan komprehensif dari semua kebutuhan olahraga dan sepak bola untuk sensasi sepak bola muda. PUMA, merek olahraga yang terkenal secara global, telah berkomitmen untuk mendukung Arel dalam perjalanan atletiknya, memastikan bahwa ia memiliki akses ke peralatan terbaik, peralatan pelatihan, dan hal-hal penting lainnya yang akan berkontribusi pada kinerjanya di lapangan.
Atlet sebagai katalis
Atlet telah menjadi tokoh penting dalam dunia pemasaran dan branding, dengan pengaruh mereka jauh melampaui batas-batas lapangan bermain. Di era media sosial dan konektivitas instan, atlet berfungsi sebagai duta yang relevan dan otentik untuk merek. Penggemar terhubung dengan kepribadian olahraga favorit mereka pada tingkat pribadi, dan dukungan oleh atlet sering beresonansi kuat dengan konsumen.
Hubungan Kadek Arel Priyatna dengan PUMA Indonesia mencontohkan pergeseran menuju menyelaraskan merek dengan atlet yang tidak hanya unggul dalam olahraga masing-masing tetapi juga mewujudkan nilai-nilai yang beresonansi dengan khalayak yang lebih luas. Dedikasi, keterampilan, dan kepemimpinan Arel sebagai kapten Timnas Indonesia U20 menjadikannya perwakilan ideal untuk PUMA, merek yang identik dengan kinerja dan inovasi.
Dalam sebuah pernyataan, Arel mengungkapkan kegembiraannya, dengan menyatakan, “Saya benar-benar merasa terhormat dan bersemangat untuk bergabung dengan PUMA Indonesia. Sebagai pemain muda, kemitraan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan langkah maju yang signifikan dalam perjalanan sepakbola saya.”
Atlet memiliki kemampuan unik untuk melampaui batas-batas budaya dan geografis, menjadikannya katalis yang kuat untuk kesuksesan merek. Keputusan PUMA untuk bermitra dengan Kadek Arel Priyatna mencerminkan langkah strategis untuk memanfaatkan pengaruh pesepakbola untuk terhubung dengan penggemar dan konsumen di Indonesia dan sekitarnya. Popularitas Arel, terutama di kalangan demografis yang lebih muda, memposisikannya sebagai tokoh kunci bagi PUMA untuk terlibat dengan audiens yang beragam dan bersemangat.
Mengekspresikan rasa terima kasih kepada para penggemarnya, Arel menyampaikan, “Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua penggemar dan pendukung saya yang telah ada untuk saya sejak awal. Kemitraan ini adalah milik mereka dan juga milikku, dan aku ingin berbagi perjalanan luar biasa ini dengan kalian semua.”
Arel, melihat ke masa depan, menambahkan, “Perjalanan saya baru saja dimulai, dan saya bersyukur memiliki PUMA di sisi saya saat saya menavigasi tantangan dan peluang yang ada di depan. Kami akan berjuang untuk kebesaran dan berkontribusi pada pertumbuhan sepakbola di Indonesia.”